top of page

Literasi Keuangan: Pengertian dan Cara Meningkatkannya



Sumber gambar: Unsplash


Literasi keuangan adalah pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai konsep dan produk keuangan yang memungkinkan seseorang untuk membuat keputusan yang tepat terkait pengelolaan uang. Literasi keuangan mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan anggaran, tabungan, investasi, hingga pemahaman tentang produk keuangan seperti asuransi dan kartu kredit.


Pengertian Literasi Keuangan

Secara sederhana, literasi keuangan bisa diartikan sebagai kemampuan untuk memahami dan mengelola keuangan pribadi dengan baik. Hal ini mencakup pemahaman tentang bagaimana cara mengelola pendapatan, menabung untuk masa depan, menginvestasikan uang dengan bijak, serta memahami risiko dan keuntungan dari berbagai produk keuangan.


Seseorang yang memiliki literasi keuangan yang baik akan tahu bagaimana cara membuat anggaran bulanan, memprioritaskan pengeluaran, dan memilih produk investasi yang sesuai dengan profil risiko mereka. Sebaliknya, kurangnya literasi keuangan bisa menyebabkan seseorang terjebak dalam utang atau mengalami kesulitan finansial.


Kenapa Penting?

Memiliki literasi keuangan yang baik sangat penting karena dapat membantu kamu membuat keputusan keuangan yang lebih bijak. Dengan literasi keuangan yang memadai, kamu bisa menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam pengelolaan uang, seperti belanja berlebihan, tidak memiliki dana darurat, atau memilih produk investasi yang tidak sesuai.


Selain itu, literasi keuangan juga penting untuk mencapai stabilitas finansial jangka panjang. Dengan memahami cara kerja uang dan bagaimana cara mengelolanya, kamu bisa merencanakan masa depan dengan lebih baik, seperti menabung untuk pendidikan anak, membeli rumah, atau mempersiapkan dana pensiun.


Cara Meningkatkan Literasi Keuangan

Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan literasi keuanganmu. Apa saja itu?


1. Evaluasi Caramu Mengelola Keuangan

Langkah pertama untuk meningkatkan literasi keuangan adalah dengan mengevaluasi cara kamu mengelola uang saat ini. Buat catatan tentang penghasilan, pengeluaran, dan tabunganmu selama beberapa bulan terakhir. Analisis apakah ada pengeluaran yang tidak perlu atau apakah kamu sudah menabung dengan cukup.


Jika kamu menyadari bahwa sebagian besar penghasilanmu habis untuk belanja impulsif, kamu bisa mulai membuat anggaran bulanan untuk mengendalikan pengeluaran tersebut. Evaluasi ini akan membantu kamu melihat gambaran besar tentang kondisi keuanganmu dan menemukan area yang perlu diperbaiki.


2. Kenali Kebutuhan Keuanganmu

Setiap orang memiliki kebutuhan keuangan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kamu harus mengenali apa saja kebutuhan keuanganmu dan bagaimana cara memenuhinya. Buat daftar prioritas pengeluaran berdasarkan kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang.


Misalnya begini, jika kamu baru memulai karir, kebutuhan keuanganmu mungkin fokus pada membayar utang pendidikan atau menabung untuk membeli rumah. Sedangkan, jika kamu sudah berkeluarga, kamu mungkin perlu memikirkan dana pendidikan anak dan asuransi kesehatan.


3. Buat Tujuan yang Konkret

Setelah mengenali kebutuhan keuanganmu, langkah berikutnya adalah membuat tujuan keuangan yang konkret dan spesifik. Tujuan ini bisa berupa jangka pendek, seperti menabung untuk liburan, atau jangka panjang, seperti mempersiapkan dana pensiun.


Contohnya, kamu bisa menetapkan tujuan untuk menabung Rp10 juta dalam setahun untuk dana darurat. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kamu bisa lebih termotivasi dan fokus dalam mengelola keuanganmu.


4. Rencanakan Aksimu

Setelah menetapkan tujuan, buat rencana aksi untuk mencapainya. Rencana ini harus mencakup langkah-langkah konkret yang akan kamu lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya, jika tujuanmu adalah menabung Rp10 juta dalam setahun, hitung berapa banyak yang perlu kamu tabung setiap bulan dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.


Contoh lain, jika kamu ingin berinvestasi, pelajari berbagai produk investasi yang tersedia, seperti reksa dana, saham, atau obligasi. Tentukan produk mana yang paling sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu.


5. Banyak Belajar di Nex Blog dan Nex Money Academy

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan literasi keuangan adalah dengan terus belajar. Kamu bisa membaca artikel, mengikuti seminar, atau bergabung dengan komunitas yang fokus pada edukasi keuangan. Nex Blog dan Nex Money Academy adalah sumber informasi yang sangat baik untuk mempelajari berbagai aspek literasi keuangan.


Di Nex Blog, kamu bisa menemukan berbagai artikel yang membahas tips pengelolaan keuangan, strategi investasi, cara mengatur anggaran, dan masih banyak lagi. Dengan terus belajar dan mencari informasi, kamu bisa meningkatkan pengetahuan dan pemahamanmu tentang keuangan.


Sementara itu, Nex Money Academy terdiri dari webinar gratis yang bisa diikuti oleh semua orang, dengan berbagai topik diskusi seputar keuangan, pekerjaan, dan lain-lain. Di Nex Money Academy, kamu bisa belajar dari narasumber yang ahli di bidangnya masing-masing.


Kesimpulan

Literasi keuangan adalah kemampuan yang sangat penting untuk dikuasai agar kamu bisa mengelola keuangan dengan bijak dan mencapai stabilitas finansial. 


Mulailah literasi keuangan dengan mengevaluasi caramu mengelola uang, mengenali kebutuhan keuanganmu, membuat tujuan yang konkret, merencanakan aksi, dan terus belajar. Dengan begitu, kamu bisa mencapai tujuan keuanganmu dan menikmati masa depan yang lebih stabil dan sejahtera. 




Comentários


bottom of page