Kamera Vlogging Terbaik untuk Pemula di 2026 – Panduan & Rekomendasi
- Nexie

- 4 Nov
- 3 menit membaca
Untuk vlogging sebagai pemula di tahun 2026, kamera terbaik adalah yang menawarkan layar flip/selfie, autofokus cepat, rekaman 4K/60fps atau minimal 4K/30fps, dan voice mic input/external mic support. Beberapa model yang sangat cocok untuk kreator pemula termasuk: Sony ZV‑1F (kompak siap vlogging), Canon EOS R50 V (entry mirrorless video-first), dan Sony ZV‑E10 II (mirrorless fleksibel + lensa bisa ganti). Sambil belajar editing dan storytelling, kamera-kamera ini memberikan kualitas profesional tanpa harus menunggu level pro.
1. Kriteria Utama Kamera Vlogging Pemula
Fitur | Kenapa Penting | Target Ideal untuk Pemula |
Layar flip atau bisa pantau diri sendiri | Biar kamu bisa melihat framing & ekspresi | Vari-angle selfie-screen |
Autofokus cepat + face/eye detect | Vlogging sering bergerak & ganti scene | AF real-time, minimal 425 titik/fokus |
Input mic eksternal / mic built-in bagus | Audio sama pentingnya dengan gambar | Jack 3,5mm / input eksternal |
Rekaman video 4K | Untuk hasil tajam & tahan masa depan | 4K@30fps minimal, ideal 4K@60fps |
Stabiliser gambar / IBIS / EIS | Supaya footage nggak goyang saat jalan | IBIS atau EIS aktif |
Kompak & tidak berat | Pemula butuh portable | Berat ≤ ~500-700 g atau kompak |
Konektivitas & berbagi cepat | Upload ke YouTube/TikTok cepat | WiFi, USB-C, micro-HDMI |
Beberapa sumber menyebut bahwa “kamera untuk vlogging di 2026 harus sensor minimum APS-C atau 1″, layar flip dan stabilisasi internal” agar hasilnya profesional.
2. Rekomendasi Kamera Vlogging untuk Pemula
Berikut rekomendasi yang bagus untuk pemula — dari kompak hingga mirrorless dengan opsi naik level.
Sony ZV‑1F
Rp 3.899.513,00
Canon EOS R50 V
Rp 13.300.000,00
Sony ZV‑E10 II
Rp 15.999.000,00
Sony DSC‑ZV‑1 Mark II
Rp 12.999.000,00
DJI Osmo Pocket 3
Rp 12.694.160,69
DJI Osmo Action 4 Combo
Rp 6.460.000,00
Dan berikut ringkasan tiap produk:
Sony ZV‑1F: kamera kompak khusus vlogging, gampang dipakai, cocok untuk pemula yang budget dan butuh simpel.
Canon EOS R50 V: mirrorless dengan fitur video-first, cocok kalau kamu serius ke arah kreator YouTube & ingin hasil bagus.
Sony ZV‑E10 II: naik level dengan fleksibilitas lensa dan performa video, ideal untuk pemula yang tahu akan berkembang.
Sony DSC‑ZV‑1 Mark II: versi premium kompak dengan performa lebih tinggi.
DJI Osmo Pocket 3: kamera dengan stabiliser internal ideal untuk travel vlogging atau vlog bergerak banyak.
DJI Osmo Action 4 Combo: kamera aksi untuk vlogging outdoor, jalan-jalan, content mobile.
3. Tips Memilih & Penggunaan agar Maksimal
Mulailah dengan cerita & konten, bukan gear paling mahal. Gear yang cukup baik + ide yang bagus > gear ultra mahal tapi tanpa konsep.
Jika kamu banyak bergerak atau vlog jalanan → pilih stabiliser + kamera ringan (Osmo Pocket / Action).
Kalau akan banyak membuat video “talk-to-camera” atau sit-down → mirrorless dengan lensa bagus dan audio eksternal akan bantu kualitas.
Pastikan audio bagus: mic eksternal + arah suara jelas. Banyak vlog gagal karena audio kurang.
Setting minimal: resolusi 4K, 24/30fps untuk YouTube, 60fps untuk gerakan cepat atau lintas platform.
Belajar dasar edit video + color grading ringan supaya hasil makin bagus.
Gunakan tripod kecil atau handheld gimbal untuk hasil stabil.
Budget-smart: mulai dengan body saja + lensa kit, upgrade lensa atau mic nanti.
FAQ – Pertanyaan Umum Pemula
Q: Apakah smartphone cukup untuk vlogging pemula?
Bisa saja. Banyak smartphone flagship punya video bagus, tapi kamera khusus memberikan fleksibilitas (lensa, layar flip, autofocus lebih cepat, audio input) yang bikin hasil lebih ‘profesional’.
Q: Harus kamera 4K?
Ya, sebaiknya. Merekam di 4K sekarang memberi ruang edit & future-proof. Minimum 4K@30fps, ideal 4K@60fps. Sumber menyarankan hal ini untuk vlogging 2026.
Q: Apakah harus interchangeable lens (mirrorless)?
Tidak wajib. Untuk pemula, kamera kompak seperti ZV-1F sudah cukup. Tapi jika kamu ingin fleksibilitas lensa dan upgrade di masa depan, mirrorless adalah pilihan bagus.
Q: Apakah stabiliser (gimbal) wajib?
Jika banyak bergerak atau vlog jalan-jalan, ya stabiliser sangat membantu supaya footage tidak goyang. Untuk vlog statis, mungkin tidak wajib.
Untuk pemula yang ingin masuk dunia vlogging di tahun 2026:
Mulai dengan kamera yang mudah dipakai (flip screen, autofocus cepat, audio bagus).
Pilih yang sesuai budget & rencana berkembang: kompak dulu, lalu naik ke mirrorless.
Gear paling mahal bukan jaminan kesuksesan — konten + konsistensi yang utama.
Kalau saya harus memilih satu:
Jika budget terbatas & ingin simpel → Sony ZV-1F
Jika budget lebih dan ingin hasil lebih fleksibel → Canon EOS R50 V atau Sony ZV-E10 II
“Gear cukup bagus + ide yang bagus = vlog yang bisa bersaing.”
Tertarik beli kamera baru? Jangan lupa kelola keuangan dengan bijak — pilih metode pembayaran yang aman & transparan dan tetap sesuai budget kamu. Pelajari lebih lanjut terkait Nex Grow Card di sini. Bantu kamu kelola cashflow dan bangun skor kredit #LebihRingan.

