Ketika kamu berutang di banyak tempat, kamu mungkin akan merasa kewalahan untuk melacak banyaknya utang yang harus dibayar dalam satu waktu. Ini berbahaya karena jika kamu melupakan jadwal pembayaran atau jumlah utangnya, kamu pasti akan terlambat membayar dan harus berurusan dengan denda. Oleh karena itu, kamu harus paham cara mencatat dan melacak utang agar keuangan tetap terkendali dan semua kewajibanmu terpenuhi tepat waktu. Ini beberapa langkah praktis untuk melakukannya.
1. Buat Daftar Utang Secara Lengkap
Langkah pertama adalah mencatat semua utang yang kamu miliki. Jangan hanya mencatat jumlah totalnya, tetapi juga detail seperti pemberi pinjaman, tanggal jatuh tempo, bunga, dan cicilan bulanan.
Tips:
Gunakan buku catatan atau aplikasi keuangan untuk mencatat semua utang.
Buat daftar utang yang diurutkan berdasarkan tanggal jatuh tempo atau tingkat bunga.
Contoh:
Kartu Kredit A: Rp5 juta, bunga 2% per bulan, jatuh tempo tanggal 10.
Pinjaman Online B: Rp2 juta, bunga 3% per bulan, jatuh tempo tanggal 20.
Kredit Motor: Rp15 juta, cicilan Rp1 juta per bulan, jatuh tempo tanggal 25.
2. Gunakan Spreadsheet untuk Organisasi yang Lebih Baik
Spreadsheet adalah alat sederhana dan efektif untuk mencatat dan melacak utang. Kamu bisa membuat tabel dengan kolom seperti:
Jenis Utang
Jumlah Utang
Cicilan Bulanan
Tanggal Jatuh Tempo
Status Pembayaran
Tips:
Gunakan format warna untuk menandai utang yang sudah dibayar.
Perbarui spreadsheet setiap kali kamu melakukan pembayaran.
Contoh:
Jenis Utang | Jumlah Utang | Cicilan Bulanan | Jatuh Tempo | Status |
Kartu Kredit A | Rp5 juta | Rp1 juta | 10 | Belum |
Pinjaman Online B | Rp2 juta | Rp500 ribu | 20 | Belum |
Kredit Motor | Rp15 juta | Rp1 juta | 25 | Sudah |
3. Manfaatkan Aplikasi Pengelola Utang
Saat ini, ada banyak aplikasi yang dirancang untuk membantu mencatat dan melacak utang. Beberapa aplikasi populer yang bisa kamu gunakan adalah:
Money Lover: Membantu mencatat pengeluaran dan melacak utang dengan notifikasi jatuh tempo.
Spendee: Memiliki fitur khusus untuk mengelola utang dan anggaran.
Goodbudget: Cocok untuk kamu yang ingin mengelola utang bersama pasangan.
Tips:
Pilih aplikasi yang menawarkan pengingat otomatis untuk pembayaran.
Gunakan aplikasi yang mendukung sinkronisasi dengan perangkat lain.
4. Gunakan Pengingat Jatuh Tempo
Pengingat jatuh tempo adalah cara sederhana namun efektif untuk memastikan kamu tidak lupa membayar cicilan. Kamu bisa menggunakan kalender di ponsel atau aplikasi pengingat untuk mencatat tanggal pembayaran.
Tips:
Atur pengingat beberapa hari sebelum tanggal jatuh tempo.
Tambahkan catatan jumlah yang harus dibayar.
Contoh:
Pengingat: "Bayar Kartu Kredit A Rp1 juta tanggal 10."
5. Kelompokkan Utang Berdasarkan Prioritas
Tidak semua utang memiliki tingkat urgensi yang sama. Kelompokkan utang berdasarkan prioritas untuk memudahkan pengelolaan.
Tips:
Utamakan membayar utang dengan bunga tinggi terlebih dahulu.
Jika memiliki utang dengan penalti keterlambatan tinggi, lunasi sebelum yang lainnya.
Contoh:
Prioritas 1: Pinjaman Online B (bunga 3%).
Prioritas 2: Kartu Kredit A (bunga 2%).
Prioritas 3: Kredit Motor (bunga 1%).
6. Gunakan Fitur Autodebet
Fitur autodebet adalah solusi untuk memastikan pembayaran utang selalu dilakukan tepat waktu. Hubungkan rekening bankmu dengan layanan pemberi pinjaman atau kartu kredit.
Tips:
Pastikan saldo di rekening mencukupi untuk pembayaran.
Monitor pembayaran autodebet secara berkala untuk menghindari kesalahan.
7. Evaluasi Utang Secara Berkala
Lakukan evaluasi setiap bulan untuk memastikan utang tetap terkendali. Periksa apakah ada utang baru, perubahan bunga, atau penyesuaian cicilan.
Tips:
Buat laporan bulanan tentang sisa utang dan progres pembayaran.
Hindari mengambil utang baru sebelum utang lama terlunasi.
Kesimpulan
Cara mencatat dan melacak utang ini bisa membantu kamu memastikan semua cicilan dibayar tepat waktu dan keuangan tetap sehat. Gunakan alat seperti spreadsheet atau aplikasi pengelola utang untuk memudahkan prosesnya. Jangan lupa untuk memprioritaskan utang dengan bunga tinggi dan menggunakan fitur autodebet untuk pembayaran yang lebih praktis. Untuk keperluan sehari-hari, kamu juga bisa pakai Kartu Kredit Nex Card. Nex Card menawarkan berbagai fitur yang memudahkan pengaturan utang dan pembayaran tepat waktu.
Comentários