
Hidup kadang tidak berjalan sesuai dengan rencana kita. Ada saja kejutan tidak terduga yang bisa terjadi. Misalnya kamu kehilangan pekerjaan, membutuhkan biaya medis yang mendadak, dan bahkan ada banyak kebutuhan darurat lain terkait dengan keluarga. Untuk mengatasi hal ini, kamu perlu melindungi dirimu dengan mempersiapkan dana darurat ideal. Tapi, bagaimana cara menghitungnya? Nex Card bakal kasih contekannya!
1. Tentukan Pengeluaran Bulanan
Langkah pertama dalam menghitung dana darurat adalah mengetahui total pengeluaran bulananmu. Ini mencakup kebutuhan dasar seperti:
Sewa atau cicilan rumah.
Tagihan listrik, air, dan internet.
Biaya transportasi.
Makanan dan kebutuhan sehari-hari.
Contoh: Jika pengeluaran totalmu adalah Rp5 juta per bulan, angka ini akan menjadi acuan untuk menghitung dana daruratmu. Pastikan kamu sudah mencatat semua pengeluaran agar jumlahnya akurat.
2. Sesuaikan dengan Stabilitas Penghasilan
Berapa bulan dana darurat yang harus kamu miliki bergantung pada stabilitas penghasilanmu. Berikut panduannya:
3 bulan pengeluaran: Cocok untuk kamu yang memiliki pekerjaan tetap dan penghasilan stabil.
6 bulan pengeluaran: Ideal bagi pekerja lepas atau yang penghasilannya fluktuatif.
12 bulan pengeluaran: Direkomendasikan untuk mereka yang memiliki tanggungan besar atau bekerja di industri yang rawan terkena dampak ekonomi.
Contoh: Jika pengeluaran bulananmu Rp5 juta dan kamu seorang pekerja lepas, kamu perlu memiliki dana darurat sebesar Rp30 juta (Rp5 juta x 6 bulan).
3. Evaluasi Gaya Hidup
Gaya hidup juga memengaruhi jumlah dana darurat yang kamu butuhkan. Jika kamu memiliki kebiasaan yang memerlukan biaya tambahan, seperti traveling atau hobi mahal, tambahkan sedikit buffer pada dana daruratmu.
Tips:
Hindari menghitung pengeluaran berdasarkan gaya hidup mewah. Fokus pada kebutuhan dasar terlebih dahulu.
Tambahkan sekitar 10-20% dari total pengeluaran untuk kebutuhan tidak terduga yang sering terjadi.
4. Hitung Tanggungan Finansial
Jika kamu memiliki tanggungan seperti anak, pasangan, atau orang tua, dana daruratmu harus lebih besar. Pastikan kamu menghitung kebutuhan tanggunganmu, termasuk biaya pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan lainnya.
Contoh: Seorang kepala keluarga dengan dua anak dan pengeluaran bulanan Rp10 juta harus menyiapkan minimal Rp60 juta untuk dana darurat (Rp10 juta x 6 bulan).
5. Gunakan Rekening Khusus untuk Dana Darurat
Pisahkan dana daruratmu dari rekening sehari-hari agar tidak mudah terpakai. Kamu bisa membuka rekening tabungan tanpa kartu debit untuk tujuan ini. Selain itu, pastikan rekening tersebut mudah diakses saat dibutuhkan.
Tips:
Jangan gunakan dana darurat untuk kebutuhan yang bukan prioritas.
Pertimbangkan untuk menempatkan sebagian dana darurat di instrumen yang likuid, seperti deposito atau reksa dana pasar uang.
6. Rutin Mengevaluasi dan Menyesuaikan
Kondisi finansial dan gaya hidupmu bisa berubah dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, evaluasi jumlah dana daruratmu secara berkala. Jika pengeluaranmu meningkat atau kamu menambah tanggungan, pastikan jumlah dana daruratmu tetap relevan.
Langkah evaluasi:
Tinjau kembali pengeluaran bulanan setiap enam bulan.
Sesuaikan jumlah dana darurat jika ada perubahan besar, seperti kenaikan biaya hidup atau pergantian pekerjaan.
7. Mulai dari Jumlah Kecil
Jika saat ini kamu belum memiliki dana darurat, jangan khawatir. Mulailah dengan menyisihkan sebagian kecil dari pendapatanmu setiap bulan. Yang terpenting adalah membangun kebiasaan menabung secara konsisten.
Contoh: Sisihkan 10% dari pendapatanmu setiap bulan ke rekening dana darurat. Jika gajimu Rp7 juta, transfer Rp700 ribu secara otomatis ke rekening terpisah.
Kesimpulan Menghitung Dana Darurat Ideal
Menghitung dana darurat ideal membutuhkan perencanaan yang matang dan disiplin. Dengan mengetahui pengeluaran bulanan, menyesuaikan dengan stabilitas penghasilan, dan mempertimbangkan gaya hidup serta tanggungan, kamu bisa menentukan jumlah yang sesuai dengan kebutuhanmu. Kamu bisa mempermudah mengelola keuanganmu dengan menggunakan Kartu Kredit Nex Card. Kartu ini menawarkan fitur-fitur praktis yang membantu kamu menjaga keuangan tetap terkendali dan terencana.
Comments