8 Tools Design Terbaik untuk Freelancer yang Ingin Hasil Desain Lebih Optimal
- Nexie
- 23 Mei
- 3 menit membaca
Diperbarui: 27 Mei

Sebagai freelancer di bidang desain, kamu pasti pernah merasa frustrasi karena tools yang kamu pakai terasa terbatas, lambat, atau malah ribet digunakan. Padahal, hasil kerja kamu sangat bergantung pada tools yang kamu pilih. Dengan tools design yang tepat, kamu bisa bekerja lebih cepat, hasil desain jadi lebih rapi dan profesional, dan tentu saja klien pun lebih puas.
Ini delapan tools desain terbaik yang layak kamu pertimbangkan:
1. Figma
Figma sangat cocok untuk kamu yang terbiasa bekerja kolaboratif atau remote. Karena platform ini berbasis cloud, kamu bisa berbagi proyek dan mengedit desain secara real-time bersama rekan tim atau klien. Selain itu, fitur prototyping-nya sangat membantu dalam presentasi konsep desain.
Kisaran harga: Gratis (fitur dasar), Professional $12/editor/bulan (~Rp180.000), Organization $45/editor/bulan (~Rp675.000).
2. Adobe Photoshop
Adobe Photoshop sudah seperti standar industri untuk editing gambar dan grafis raster. Kalau kamu sering mengerjakan manipulasi foto, desain sosial media, atau bahkan digital painting, software ini sangat layak dimiliki. Fitur seperti layer dan adjustment tools membuat proses desain jadi lebih fleksibel dan presisi.
Kisaran harga: Mulai dari $21,99 per bulan (~Rp330.000), tergantung paket.
3. Adobe Illustrator
Kalau kamu fokus bikin logo, ilustrasi, atau desain vektor lainnya, Adobe Illustrator jawabannya. Software ini memungkinkan kamu membuat desain dengan ketajaman maksimal karena semua berbasis vektor. Perpindahan antar artboard juga sangat lancar, cocok untuk proyek skala besar.
Kisaran harga: Sekitar $22,99 per bulan (~Rp345.000).
4. CorelDRAW
CorelDRAW punya tools yang powerful buat layout, ilustrasi, dan desain marketing. Kalau kamu suka antarmuka yang lebih intuitif dan banyak shortcut yang bisa dipersonalisasi, ini bisa jadi pilihan yang nyaman. Selain itu, kompatibilitasnya dengan berbagai format file memudahkan kamu bekerja lintas platform.
Kisaran harga: Free trial 15 hari, langganan tahunan $399 (~Rp5.985.000).
5. Affinity Designer
Affinity Designer adalah opsi yang ringan dan cepat, cocok untuk kamu yang butuh performa tinggi tanpa biaya langganan bulanan. Kombinasi desain vektor dan raster dalam satu workspace bikin alur kerja jadi lebih efisien. Aplikasinya juga stabil bahkan di perangkat dengan spek sedang.
Kisaran harga: $54,99 sekali beli (~Rp825.000) untuk Windows dan Mac.
6. Canva
Canva cocok banget buat kamu yang ingin desain cepat tanpa repot. Template-nya melimpah, dan drag-and-drop-nya sangat user-friendly bahkan buat pemula. Buat bikin konten sosial media, poster event, atau presentasi klien, Canva bisa diandalkan.
Kisaran harga: Gratis (fitur dasar), Canva Pro tersedia gratis selama 30 hari.
7. Sketch
Sketch fokus pada desain antarmuka dan pengalaman pengguna, jadi sangat ideal buat kamu yang sering bikin wireframe, UI kit, atau prototype aplikasi. Plugin-nya banyak dan mudah diintegrasikan dengan workflow tim desain. Tapi ingat, Sketch hanya tersedia untuk pengguna Mac.
Kisaran harga: $9/bulan (~Rp135.000) atau $99/tahun (~Rp1.485.000).
8. Procreate
Procreate sangat populer di kalangan ilustrator dan seniman digital karena responsivitas kuasnya yang sangat mirip menggambar manual. Interface-nya simpel dan bisa disesuaikan dengan gaya kamu. Cocok buat kamu yang sering mobile karena hanya butuh iPad dan Apple Pencil.
Kisaran harga: $9,99 sekali beli (~Rp150.000).
Mana Tools Design yang Paling Bagus?
Kalau kamu harus memilih satu tools terbaik dari daftar ini, Figma adalah pilihan yang paling fleksibel untuk berbagai jenis pekerjaan desain, apalagi kalau kamu sering kerja bareng tim atau klien. Supaya langganan software desain kamu lebih ringan, kamu bisa pakai Kartu Kredit Nex Grow Card. Salah satu keunggulannya, kamu bisa bayar bulan depan dengan bunga 0% atau cicil fleksibel mulai dari 5% tagihan. Ini bikin investasi tools tools design jadi lebih mudah dikelola!