Biaya Les Coding Anak 2025 & Perbandingan Lembaga Terbaik

Mengapa Anak Perlu Belajar Coding?

Coding membantu anak berpikir logis, kreatif, dan terstruktur — kemampuan yang sangat dibutuhkan di masa depan. Dari membuat game sederhana hingga memahami logika di balik aplikasi favorit mereka, coding bisa jadi “bahasa baru” bagi anak-anak. Namun, banyak orang tua bertanya:

“Berapa sih biaya les coding anak tahun 2025, dan lembaga mana yang paling bagus?”

Artikel ini menjawab keduanya — membahas kisaran biaya les coding anak di Indonesia, perbandingan beberapa lembaga populer, dan strategi menyiapkan biayanya secara cerdas.

Kisaran Biaya Les Coding Anak di Indonesia

Tipe Program	Kisaran Biaya	Contoh / Platform
Kelas Reguler (Online Group)	Rp 300.000 – Rp 700.000/bulan	Rumah Coding, Kalananti, Cakap Kids
Kelas Privat (1-on-1 Online)	Rp 100.000 – Rp 250.000/jam	Superprof, Alhazen Academy
Paket Intensif (Bootcamp 1–3 bulan)	Rp 2 – 8 juta/paket	Koding Next, Kalananti, Codepolitan Kids
Kelas Holiday Camp / Robotik	Rp 3 – 5 juta/program	Kalananti, FunRobotics
Kelas Offline (Studio Fisik)	Rp 350.000 – Rp 800.000/bulan	Rumah Coding, Coder Kids Jakarta

Perbandingan Lembaga Les Coding Anak

Lembaga	Usia & Format	Kisaran Biaya	Kelebihan	Catatan
Koding Next	4 – 16 tahun, online/offline	Rp 2,5 – 7 juta / paket (10 minggu)	Kurikulum internasional, proyek praktis, sertifikat	Biaya premium, cocok untuk serius belajar
Kalananti	5 – 18 tahun, online/offline, robotik	Rp 2 – 5 juta / bulan	Program STEAM terakreditasi, fokus kolaborasi	Lebih cocok untuk program jangka panjang
Alhazen Academy	5 – 17 tahun, privat online/offline	Online Rp 135 ribu/sesi · Offline Rp 200 ribu/sesi	Personal mentoring 1-on-1, fleksibel	Biaya bisa meningkat jika banyak sesi
Superprof	Semua usia, privat online	± Rp 89 ribu/jam (rata-rata)	Fleksibel, pilih tutor sesuai minat	Kualitas tutor bervariasi
Rumah Coding	6 – 12 tahun, offline (Depok)	Daftar Rp 100 ribu · Bulanan Rp 300 – 350 ribu	Cocok untuk pemula, suasana belajar santai	Lokasi terbatas, belum online penuh

Tips Memilih Les Coding Anak yang Tepat

1. Sesuaikan dengan usia & minat anak. TK–SD awal cocok untuk coding visual (Scratch, Blockly). Anak SMP bisa mulai Python atau Game Dev.

2. Tentukan format: online lebih fleksibel, offline lebih fokus.

3. Lihat kurikulumnya: pastikan mencakup logika dasar, algoritma, dan project-based learning.

4. Bandingkan fasilitas vs biaya: cari yang punya portofolio siswa, sertifikat, atau pameran karya.

5. Pertimbangkan durasi & konsistensi: lebih baik rutin sebulan sekali daripada intensif lalu berhenti.

6. Gunakan alat finansial cerdas: jika biayanya di atas jutaan, gunakan metode cicilan tanpa bunga agar cashflow keluarga tetap stabil.

Simulasi Biaya Les Coding Selama 6 Bulan

Jenis Kursus	Total Estimasi	Catatan
Rumah Coding (reguler)	Rp 350 ribu × 6 = Rp 2,1 juta	Kelas offline basic – hemat
Koding Next (paket 10 minggu)	± Rp 5 juta × 2 paket = Rp 10 juta	Program intensif online/offline
Alhazen Academy (privat 2×/minggu)	Rp 135 ribu × 48 sesi = Rp 6,48 juta	Fleksibel dan personal

Cara Menyiapkan Dana Les Coding Anak Tanpa Stres

• Buat tabungan pendidikan khusus: alokasikan 3-5% pendapatan untuk pendidikan & skill anak.

• Gunakan promo keluarga / paket sibling: beberapa lembaga memberi potongan untuk saudara kandung.

• Manfaatkan cicilan atau pembayaran bertahap untuk paket besar.

• Hitung total kebutuhan: selain biaya les, siapkan juga dana gadget & koneksi internet.

Bantu Biayai Kelas Coding Anak dengan Nex Grow Card

Biaya pendidikan kini bisa dikelola lebih mudah dengan Nex Grow Card — solusi finansial cerdas bagi orang tua modern:

Keuntungan utama:

💳 Bunga 0%, bayar bulan depan untuk biaya kursus, gadget, dan perlengkapan belajar anak

💡 Tanpa biaya tahunan, tanpa biaya tersembunyi

🎁 Reward cashback dari pembayaran tagihan

📈 Limit tumbuh otomatis seiring rekam pembayaran

Pelajari lebih lanjut terkait Nex Grow Card di sini. Bantu kamu kelola cashflow untuk les coding anak jadi #LebihRingan.