Sumber gambar: Unsplash
Pernahkah kamu bertemu dengan sekelompok teman yang tidak pernah membawa uang tunai di dompetnya? Mereka selalu mengandalkan pembayaran dengan kartu atau aplikasi e-wallet. Nah, ini adalah contoh sederhana dari sebuah cashless society, di mana transaksi dilakukan tanpa menggunakan uang tunai. Seiring perkembangan teknologi, masyarakat semakin beralih ke pembayaran digital, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun transaksi bisnis.
Jadi, apa sebenarnya cashless society itu? Secara umum, cashless society adalah masyarakat yang melakukan transaksi keuangan tanpa menggunakan uang tunai. Semua pembayaran dilakukan secara digital melalui berbagai alat pembayaran seperti kartu kredit, e-wallet, transfer bank, dan metode digital lainnya. Konsep ini semakin populer di seluruh dunia karena memberikan kemudahan, kecepatan, dan keamanan dalam bertransaksi.
Sejarah Singkat Cashless Society
Konsep cashless society mulai menarik perhatian di akhir abad ke-20, saat teknologi berkembang pesat dan mengubah cara kita mengelola uang. Berikut adalah beberapa tonggak penting dalam perjalanan menuju masyarakat tanpa uang tunai:
1950-an: Pengenalan Kartu Kredit Pada tahun 1950-an, pengenalan kartu kredit menjadi tonggak penting dalam sejarah cashless society. Kartu kredit memungkinkan orang untuk melakukan pembelian tanpa membawa uang tunai, dan memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengelola keuangan.
1990-an: Munculnya Perbankan Digital Di tahun 1990-an, perbankan digital mulai muncul, memberikan orang kemampuan untuk mengakses dan mengelola rekening mereka secara online. Ini adalah langkah besar menuju kemudahan dalam pengelolaan keuangan, yang semakin memperkuat posisi cashless payment.
2000-an: Pengenalan Pembayaran Seluler Kehadiran smartphone di awal tahun 2000-an memperkenalkan kita pada sistem pembayaran seluler seperti Apple Pay dan Google Wallet. Sekarang, hampir semua orang bisa melakukan pembayaran hanya dengan ponsel mereka, baik di toko fisik maupun online.
Saat ini, dorongan menuju cashless society didorong oleh berbagai faktor seperti kemudahan transaksi digital, pengurangan biaya terkait pengelolaan uang tunai, dan upaya untuk menekan aktivitas ilegal seperti pencucian uang dan penghindaran pajak. Perjalanan yang cukup panjang, ya, dari koin dan uang kertas ke pembayaran digital yang super praktis!
Manfaat Cashless Society
Masyarakat tanpa uang tunai menawarkan banyak manfaat yang membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih efisien. Beberapa di antaranya adalah:
Kemudahan dan Kecepatan Transaksi Tidak perlu lagi mencari uang receh atau menghitung kembalian. Dengan cashless payment, transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan efisien hanya dengan beberapa klik atau tap di ponselmu.
Keamanan yang Lebih Baik Uang tunai rentan terhadap kehilangan dan pencurian. Sistem pembayaran digital memiliki lapisan keamanan yang lebih canggih, seperti verifikasi dua langkah, yang membantu melindungi uangmu dari penyalahgunaan.
Transparansi dan Rekam Jejak yang Jelas Setiap transaksi digital tercatat secara otomatis, memudahkan kamu untuk melacak pengeluaran dan mengelola keuangan dengan lebih baik. Ini juga membantu dalam menciptakan transparansi keuangan, baik bagi individu maupun bisnis.
Pengurangan Biaya Pengelolaan Uang Tunai Cashless society membantu mengurangi biaya yang biasanya diperlukan untuk mencetak, mendistribusikan, dan mengelola uang tunai. Ini juga mengurangi beban logistik yang terkait dengan pengangkutan dan penyimpanan uang tunai.
Pengurangan Aktivitas Ilegal Karena setiap transaksi tercatat secara digital, cashless society membantu dalam mencegah aktivitas ilegal seperti pencucian uang dan penggelapan pajak.
Ingin mendukung tren cashless society untuk transparansi dan pengelolaan uang yang lebih baik? Kamu bisa memulainya dengan menggunakan Nex Card dan Nex Account. Keduanya memberikan kemudahan dalam bertransaksi tanpa uang tunai, sekaligus menjaga keamanan dan kenyamanan keuanganmu. Cek lebih lanjut tentang Nex Card di sini dan mari bergabung dalam cashless society!
Comments