Sumber gambar: Canva Element
Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kamu pernah dihadapkan pada situasi di mana butuh dana dalam waktu cepat untuk kebutuhan mendesak seperti biaya medis, perbaikan kendaraan, atau bahkan untuk menutup pengeluaran sehari-hari yang tak terduga. Salah satu solusi yang sering dipertimbangkan adalah hutang jangka pendek. Namun, sebelum memutuskan untuk mengambil hutang, kamu harus paham apa itu hutang jangka pendek dan apa saja contoh hutang jangka pendek.
Apa Itu Hutang Jangka Pendek?
Hutang jangka pendek adalah pinjaman yang memiliki jangka waktu pelunasan kurang dari satu tahun. Hutang ini biasanya diambil untuk kebutuhan mendesak atau kebutuhan finansial sementara, di mana pembayaran dilakukan dalam waktu singkat.Â
Meskipun memberikan solusi cepat, hutang jangka pendek seringkali memiliki suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan hutang jangka panjang, karena risiko bagi pemberi pinjaman lebih besar.
Contoh Hutang Jangka Pendek
Bagi kamu yang membutuhkan dana cepat dan bisa melunasinya dalam waktu dekat, hutang jangka pendek bisa menjadi pilihan yang tepat, asalkan dikelola dengan baik. Ini contohnya!
1. Kartu Kredit
Kartu kredit merupakan salah satu contoh hutang jangka pendek yang paling umum digunakan. Ketika kamu menggunakan kartu kredit untuk membeli barang atau jasa, kamu sebenarnya sedang mengambil hutang dari penerbit kartu kredit tersebut.Â
Biasanya, kamu harus melunasi tagihan dalam waktu 30-45 hari tanpa dikenakan bunga, asalkan pembayaran dilakukan penuh. Jika kamu memilih untuk membayar sebagian atau mencicil, maka bunga akan mulai dikenakan.
Misalnya, jika kamu membeli barang elektronik seharga Rp5 juta menggunakan kartu kredit, kamu memiliki opsi untuk membayar penuh atau mencicilnya. Pembayaran yang tidak penuh akan dianggap sebagai hutang yang harus dilunasi dalam jangka pendek.
2. Pinjaman Pribadi
Pinjaman pribadi dari bank atau lembaga keuangan adalah contoh lain dari hutang jangka pendek. Pinjaman ini biasanya digunakan untuk keperluan mendesak seperti perbaikan rumah, biaya medis, atau kebutuhan mendesak lainnya. Biasanya, jangka waktu pinjaman ini kurang dari satu tahun, dengan cicilan tetap setiap bulannya.
Sebagai contoh, jika kamu meminjam Rp10 juta untuk keperluan perbaikan kendaraan dan diberikan waktu pelunasan 12 bulan, maka pinjaman tersebut dikategorikan sebagai hutang jangka pendek.
3. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah bentuk lain dari pinjaman jangka pendek yang populer di kalangan pekerja. KTA memungkinkan kamu untuk meminjam sejumlah uang tanpa harus memberikan agunan atau jaminan.Â
Jangka waktu pelunasan KTA biasanya berkisar antara 6 bulan hingga 1 tahun, dengan suku bunga yang relatif tinggi karena risiko bagi bank lebih besar tanpa jaminan.
Misalnya, jika kamu mengambil KTA untuk biaya renovasi rumah dengan jangka waktu pelunasan 9 bulan, maka itu adalah contoh hutang jangka pendek.
4. Cicilan Tanpa Kartu Kredit
Beberapa platform e-commerce atau penyedia layanan pembayaran kini menawarkan fasilitas cicilan tanpa kartu kredit, yang memungkinkan kamu untuk membeli barang secara kredit dan melunasinya dalam waktu singkat, biasanya dalam jangka waktu 3 hingga 12 bulan. Ini adalah pilihan yang menarik bagi kamu yang belum memiliki kartu kredit tetapi ingin membeli barang dengan cicilan ringan.
Sebagai contoh, jika kamu membeli smartphone baru melalui fasilitas cicilan tanpa kartu kredit dan melunasi dalam waktu 6 bulan, ini merupakan bentuk hutang jangka pendek.
5. Pinjaman Online (Fintech)
Seiring perkembangan teknologi, pinjaman online atau fintech menjadi salah satu opsi hutang jangka pendek yang semakin populer. Pinjaman ini biasanya bersifat sangat cepat dan mudah diakses melalui aplikasi atau situs web, tanpa perlu banyak dokumen. Namun, suku bunga pinjaman online biasanya cukup tinggi dan memiliki jangka waktu pelunasan yang singkat, umumnya tidak lebih dari 30 hari.
Sebagai contoh, jika kamu meminjam Rp2 juta dari aplikasi pinjaman online untuk kebutuhan mendesak dan harus melunasinya dalam waktu 14 hari, maka ini merupakan hutang jangka pendek.
Nex Card: Solusi Cerdas untuk Hutang Jangka Pendek
Jika kamu sedang mencari solusi hutang jangka pendek yang lebih fleksibel dan aman, Nex Card bisa menjadi pilihan yang tepat. Nex Card menawarkan fasilitas kredit dengan bunga yang kompetitif dan berbagai program cicilan yang memudahkan kamu dalam mengelola pembayaran.Â
Dengan Nex Card, kamu bisa memanfaatkan kredit untuk kebutuhan mendesak seperti belanja sehari-hari, perjalanan, atau bahkan membayar tagihan, dan melunasinya dengan cicilan yang ringan.
Selain itu, Nex Card juga memberikan layanan yang transparan, sehingga kamu bisa lebih mudah memantau pengeluaran dan mengetahui dengan jelas bunga serta biaya yang dikenakan.
Untuk membantu kamu lebih dalam mengelola keuangan, Nex Account juga menawarkan fitur tabungan yang bisa digunakan untuk keperluan darurat, sehingga kamu tidak perlu terlalu sering mengambil hutang jangka pendek. Dengan Nex Account, kamu bisa menabung secara fleksibel dan mengakses dana kapan saja sesuai kebutuhan.
Dengan pengelolaan yang baik, contoh hutang jangka pendek bisa mendukung goals keuanganmu dan bukan malah jadi beban. Gunakan Nex Card dan Nex Account untuk solusi keuangan yang lebih cerdas dan aman!
Comments