top of page

15 Kesalahan Penggunaan Kartu Kredit yang Harus Dihindari

kartu kredit

Kamu mungkin termasuk 76% orang yang takut salah ketika menggunakan kartu kredit. Jangan cemas kartu kredit dapat membantu menjaga kesehatan keuangan asalkan kamu bijak menggunakannya. Jika kamu masih khawatir, kamu bisa belajar dulu dari 15 kesalahan penggunaan kartu kredit yang akan dijelaskan dalam artikel ini. 


1. Menghabiskan Lebih dari yang Bisa Kamu Bayar

Kesalahan besar yang sering dilakukan adalah menganggap limit kartu kredit sebagai uang tambahan yang bisa dihabiskan tanpa perhitungan. Akibatnya, saldo yang terus bertambah membuat bunga melonjak dan menciptakan utang yang sulit dilunasi. 

Untuk menghindari hal ini, kamu harus membuat anggaran yang jelas agar pengeluaranmu tetap terkendali. Perlakukan kartu kredit seperti kartu debit, yaitu hanya untuk membeli barang yang sudah bisa kamu bayar dari rekening tabunganmu. 

Menggunakan aplikasi budgeting juga dapat membantumu memantau pengeluaran dan menghindari overspending.


2. Membayar Hanya Pembayaran Minimum

Banyak orang percaya bahwa membayar jumlah minimum pada tagihan bulanan sudah cukup untuk menjaga skor kredit. Padahal, bunga akan terus menumpuk pada sisa saldo, yang akhirnya membuat utang semakin besar dari waktu ke waktu. 

Jangan salah kamu harus berusaha untuk selalu membayar saldo penuh setiap bulan. Kamu juga bisa mengaktifkan pembayaran otomatis untuk memastikan bahwa jumlah penuh tagihan selalu terbayar tepat waktu, sehingga kamu tidak akan terkena bunga tambahan.


3. Lupa Membayar Tepat Waktu

Melupakan pembayaran tagihan kartu kredit adalah kesalahan yang bisa berdampak buruk. Denda keterlambatan, penurunan skor kredit, dan kemungkinan kenaikan suku bunga adalah beberapa konsekuensi yang harus dihadapi. 

Atasi ini dengan mengatur pengingat di kalender atau aplikasi ponsel agar tidak lupa membayar tagihan. Sebagai langkah tambahan, aktifkan fitur pembayaran otomatis untuk jumlah minimum sebagai cadangan agar kamu terhindar dari denda keterlambatan.


4. Mengabaikan Laporan Tagihan Kartu Kredit

Banyak pengguna kartu kredit tidak memeriksa laporan bulanan mereka, sehingga melewatkan transaksi mencurigakan, kesalahan dalam tagihan, atau biaya yang tidak dikenali. Kesalahan ini dapat berdampak besar jika tidak segera diperbaiki. 

Sebaiknya, cek laporan bulanan dengan cermat untuk memastikan tidak ada yang salah. Kamu juga bisa mengaktifkan notifikasi real-time dari aplikasi kartu kredit untuk mengetahui setiap transaksi yang terjadi.


5. Membiarkan Saldo Tinggi

Membiarkan saldo kartu kredit mendekati atau melebihi 30% dari limit yang diberikan adalah kebiasaan yang bisa menurunkan skor kreditmu. Rasio pemakaian kredit yang tinggi menunjukkan bahwa kamu mungkin berisiko lebih besar untuk gagal membayar. 

Kamu harus menghindarinya dengan cara mengusahakan saldo kartu kredit tetap di bawah 30% dari limit. Kamu bisa melakukan pembayaran lebih dari sekali dalam sebulan untuk menjaga saldo tetap rendah dan skor kreditmu tetap terjaga.


6. Mengabaikan Suku Bunga Tinggi

Menggunakan kartu kredit dengan suku bunga tinggi untuk pembelian besar adalah kesalahan yang sering diabaikan. Bunga yang tinggi akan membuatmu kesulitan melunasi saldo, terutama jika kamu membawa saldo dalam jangka panjang. 

Oleh karena itu, kamu harus memilih kartu kredit dengan suku bunga rendah jika kamu berencana membawa saldo. Kamu juga bisa memanfaatkan opsi cicilan 0% dari Nex Card untuk menghindari bunga yang berlebihan.


7. Mengandalkan Kartu Kredit untuk Keadaan Darurat

Banyak orang menggunakan kartu kredit sebagai pengganti dana darurat, yang sebenarnya bukan langkah yang bijak. Ketergantungan pada kartu kredit untuk kebutuhan mendesak dapat membuat utang semakin sulit dikendalikan. 

Solusinya adalah membangun dana darurat sebesar 3-6 bulan pengeluaranmu. Sisihkan sebagian kecil gajimu secara otomatis ke rekening tabungan setiap bulan hingga dana darurat tercapai.


8. Menutup Akun Kartu Kredit Lama

Menutup kartu kredit yang tidak digunakan dengan harapan skor kredit akan meningkat adalah kesalahan lain yang umum dilakukan. Faktanya, menutup akun dapat mengurangi total limit kreditmu dan mengurangi usia rata-rata akun kredit, yang dapat berdampak negatif pada skor kreditmu. 

Sebaiknya, biarkan kartu kredit lama tetap aktif jika tidak ada biaya tahunan. Gunakan kartu lama untuk pengeluaran kecil, seperti langganan streaming, agar tetap aktif dan mendukung skor kreditmu.


9. Berbelanja Berlebihan Demi Mendapatkan Rewards

Mengejar poin atau cashback dengan berbelanja berlebihan adalah kesalahan yang sering membuat orang menghabiskan lebih banyak dari yang seharusnya. Nilai rewards yang didapat sering kali tidak cukup untuk menutupi pengeluaran ekstra. 

Oleh karena itu, fokuslah pada pengeluaran rutin seperti bahan makanan atau transportasi untuk memaksimalkan rewards tanpa overspending. Hindari mengejar bonus atau poin kecuali kamu sudah memiliki anggaran untuk pengeluaran tersebut.


10. Mengambil Cash Advance

Menggunakan fitur cash advance tanpa memahami biaya tinggi yang menyertainya adalah kesalahan yang bisa sangat merugikan. Cash advance dikenakan bunga langsung dan biaya tambahan, membuatnya menjadi opsi yang sangat mahal. 

Gunakan cash advance hanya dalam keadaan darurat ekstrem, dan pertimbangkan pinjaman pribadi dengan bunga lebih rendah sebagai alternatif yang lebih baik.


11. Membuka Terlalu Banyak Kartu Kredit

Mengajukan banyak kartu kredit dalam waktu singkat adalah kesalahan lain yang perlu dihindari. Terlalu banyak hard inquiry dalam waktu dekat dapat menurunkan skor kredit dan menunjukkan bahwa kamu berisiko tinggi. 

Tunggu setidaknya 6 bulan sebelum mengajukan kartu baru. Pilih kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan finansialmu untuk mengurangi jumlah aplikasi dan menjaga skor kredit tetap sehat.


12. Tidak Membaca Syarat dan Ketentuan Kartu Kredit

Mengabaikan syarat dan ketentuan kartu kredit adalah kesalahan yang bisa membuatmu terjebak dengan biaya tahunan, suku bunga tinggi, atau biaya transaksi luar negeri. Kamu mungkin kehilangan kesempatan untuk memaksimalkan manfaat kartu kredit. 

Baca syarat dan ketentuan dengan cermat sebelum mengajukan kartu kredit. Bandingkan kartu kredit secara online untuk menemukan opsi terbaik tanpa biaya tersembunyi.


13. Meminjamkan Kartu Kredit ke Orang Lain

Membiarkan teman atau keluarga menggunakan kartu kreditmu adalah kesalahan yang sering berakhir dengan penyesalan. Kamu bertanggung jawab atas semua tagihan, meskipun mereka tidak membayar kembali. 

Jangan pernah meminjamkan kartu kreditmu, bahkan kepada orang terdekat. Jika seseorang membutuhkan bantuan, tawarkan alternatif seperti transfer uang digital.


14. Tidak Memantau Reward atau Poin Kartu Kredit

Mengabaikan poin atau cashback sehingga manfaat kartu kredit tidak dimaksimalkan adalah kesalahan lain yang sering dilakukan. Kamu mungkin kehilangan kesempatan untuk memanfaatkan rewards sebelum kadaluarsa. 

Cek saldo poin secara berkala dan tukarkan poin untuk pembelian kecil secara teratur daripada menunggu sampai jumlahnya besar.


15. Mengabaikan Laporan Kredit

Tidak memeriksa laporan kredit untuk memastikan tidak ada kesalahan adalah kebiasaan yang bisa berdampak buruk. Kesalahan atau aktivitas penipuan dapat merusak skor kreditmu jika tidak segera ditangani. Periksa laporan kredit setidaknya setahun sekali untuk memastikan semua informasi akurat. 

Gunakan layanan monitoring kredit gratis dari lembaga terpercaya untuk mendapatkan notifikasi jika ada aktivitas mencurigakan.


Dengan menghindari kesalahan penggunaan kartu kredit ini, kamu bisa menggunakan kartu kredit sebagai alat untuk mendukung kesehatan finansialmu. Ingat kartu kredit harusnya jadi pendukung stabilitas keuangan bukan menjadi beban. Pakai Kartu Kredit Nex card yang siap mendukung manajemen uangmu dengan opsi cicilan 0%! 




Comments


Punya pertanyaan lain yang belum terjawab?

Hubungi kami melalui WhatsApp di +6282258011386 atau melalui e-mail kami di cs@nexapp.co

PT. Nex Teknologi Digital © 2025 PT Nex Teknologi Digital.
 All rights reserved.

Nex App adalah Super App Finansial di bawah naungan PT Nex Teknologi Digital yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di bawah izin Inovasi Teknologi Sektor Kuangan.

 

Kartu kredit co-branding diterbitkan oleh bank penerbit yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bekerjasama dengan PT Nex Teknologi Digital dan jaringan Mastercard/VISA.

 

Rekening tabungan Nex Account bermitra dengan PT Bank Sahabat Sampoerna (BSS) dan PT Bank Perkreditan Rakyat Xen (BPR Xen). Kedua bank terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Pendaftaran Nex Account saat ini tersedia melalui akses terbatas.

bottom of page