top of page

Mengenal Kolektibilitas Kredit: Pentingnya Menjaga Kredit Tetap Baik

Sumber gambar: Canva Elements


Kredit adalah salah satu alat finansial yang bisa membantu kita dalam banyak situasi, seperti membeli rumah, mobil, atau untuk keperluan pendidikan. Namun, penggunaan kredit juga harus dilakukan dengan hati-hati. Kolektibilitas kredit atau tingkat KOL adalah ukuran yang menunjukkan seberapa baik kita dalam memenuhi kewajiban pembayaran kredit. Yuk, kita pahami lebih dalam tentang hal ini agar kita bisa mengelola kredit dengan lebih baik!


Apa Itu Kolektibilitas Kredit?

Kolektibilitas kredit adalah sistem penilaian yang digunakan oleh bank untuk mengetahui seberapa lancar kita membayar kredit. Sistem ini dibagi menjadi lima tingkat:

  • KOL 1 - Lancar: Ini adalah tingkat terbaik. Artinya, kita membayar kredit tepat waktu, tanpa ada keterlambatan sama sekali.

  • KOL 2 - Dalam Perhatian Khusus: Kita mulai terlambat membayar, tetapi hanya antara 1 hingga 90 hari. Ini adalah tanda awal bahwa kita mungkin mulai kesulitan.

  • KOL 3 - Kurang Lancar: Keterlambatan pembayaran kita sudah mencapai 91 hingga 120 hari. Ini menunjukkan bahwa kita benar-benar mulai kesulitan dalam membayar kredit.

  • KOL 4 - Diragukan: Kredit kita terlambat lebih dari 120 hari. Pada tahap ini, bank mulai ragu apakah kita bisa melunasi kredit atau tidak.

  • KOL 5 - Macet: Ini adalah tingkat terburuk. Kredit kita terlambat lebih dari 180 hari dan dianggap tidak akan bisa dibayar lagi.


Mengapa Kita Bisa Memiliki KOL yang Buruk?

Beberapa alasan umum yang bisa membuat kita memiliki KOL yang buruk antara lain:

  1. Kesulitan Finansial: Mungkin kita kehilangan pekerjaan atau bisnis kita sedang tidak berjalan baik.

  2. Kurang Pemahaman: Terkadang kita tidak sepenuhnya mengerti tentang kewajiban pembayaran kredit yang kita ambil.

  3. Faktor Luar: Hal-hal seperti bencana alam atau pandemi juga bisa mempengaruhi kemampuan kita untuk membayar kredit.


Bahaya Memiliki KOL yang Buruk untuk Peminjam

Memiliki KOL yang buruk tidak hanya buruk bagi bank, tapi juga sangat merugikan untuk kita sebagai peminjam, di antaranya:

  1. Kesulitan Mendapatkan Kredit Baru: Jika kita memiliki catatan KOL yang buruk, bank lain akan berpikir dua kali untuk memberikan kredit kepada kita.

  2. Bunga Lebih Tinggi: Kita mungkin masih bisa mendapatkan kredit, tetapi dengan bunga yang lebih tinggi karena dianggap berisiko.

  3. Dampak pada Skor Kredit: KOL yang buruk akan menurunkan skor kredit kita, yang mempengaruhi kemampuan kita untuk melakukan transaksi finansial di masa depan.


Cara Meningkatkan Kolektibilitas Kredit

Untuk menjaga atau meningkatkan tingkat kolektibilitas kredit kita, ada beberapa langkah praktis yang bisa kita lakukan. Berikut ini adalah lima cara yang bisa membantu:


  1. Buat Anggaran Keuangan yang Realistis: Langkah pertama yang penting adalah membuat anggaran bulanan. Catat semua pemasukan dan pengeluaran kita. Pastikan bahwa kita memprioritaskan pembayaran kredit di dalam anggaran tersebut. Dengan anggaran yang jelas, kita bisa menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan memastikan bahwa ada cukup dana untuk membayar cicilan kredit.

  2. Bayar Tepat Waktu: Selalu usahakan untuk membayar cicilan kredit tepat pada waktunya. Pembayaran yang terlambat bisa menurunkan kolektibilitas kredit kita. Mengatur pengingat atau menggunakan fasilitas auto-debit bisa menjadi solusi untuk memastikan kita tidak terlambat membayar.

  3. Komunikasi dengan Lembaga Keuangan: Jika kita menghadapi kesulitan finansial yang mungkin menghambat pembayaran kredit tepat waktu, jangan ragu untuk berkomunikasi dengan bank atau lembaga keuangan. Mereka mungkin bisa menawarkan solusi seperti restrukturisasi kredit, yang bisa membantu meringankan beban pembayaran kita sementara.

  4. Pantau dan Review Kredit Secara Berkala: Luangkan waktu untuk memeriksa dan meninjau status kredit kita secara berkala. Ini akan membantu kita mengetahui apakah ada masalah yang perlu ditangani sebelum menjadi serius. Mengetahui posisi finansial kita secara akurat adalah kunci untuk mengelola kredit dengan baik.

  5. Meningkatkan Pendapatan: Jika memungkinkan, cari cara untuk meningkatkan pendapatan kita. Ini bisa melalui pekerjaan sampingan, investasi, atau usaha kecil-kecilan. Pendapatan tambahan ini bisa sangat membantu dalam memastikan kita bisa memenuhi semua kewajiban pembayaran kredit kita.


Dengan menerapkan kelima cara di atas, kita bisa memperbaiki atau menjaga tingkat kolektibilitas kredit kita tetap baik. Ini tidak hanya membantu kita dalam menjaga kesehatan finansial, tetapi juga memudahkan kita dalam mendapatkan fasilitas kredit di masa depan dengan kondisi yang lebih menguntungkan.



Kartu Kredit Nex Card untuk Meningkatan Skor Kredit

Untuk membantu kita dalam menjaga KOL tetap baik, pertimbangkan untuk menggunakan Nex Card. Kartu kredit ini dirancang untuk membantu kita mengelola keuangan dengan lebih baik, memberikan kita kontrol yang lebih besar atas pengeluaran, dan tentunya, membantu meningkatkan skor kredit kita. Dengan Nex Card, kita bisa lebih mudah menjaga kesehatan finansial kita dan memastikan masa depan yang lebih cerah.


Mari kita bijak dalam mengelola kredit dan memastikan kita selalu berada di tingkat KOL yang baik untuk keuntungan finansial kita di masa depan!



Comments


Punya pertanyaan lain yang belum terjawab?

Hubungi kami melalui WhatsApp di +6282258011386 atau melalui e-mail kami di cs@nexapp.co

PT. Nex Teknologi Digital © 2025 PT Nex Teknologi Digital.
 All rights reserved.

Nex App adalah Super App Finansial di bawah naungan PT Nex Teknologi Digital yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di bawah izin Inovasi Teknologi Sektor Kuangan.

 

Kartu kredit co-branding diterbitkan oleh bank penerbit yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bekerjasama dengan PT Nex Teknologi Digital dan jaringan Mastercard/VISA.

 

Rekening tabungan Nex Account bermitra dengan PT Bank Sahabat Sampoerna (BSS) dan PT Bank Perkreditan Rakyat Xen (BPR Xen). Kedua bank terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Pendaftaran Nex Account saat ini tersedia melalui akses terbatas.

bottom of page